Sedang Apa Kau Disana ?

Sedang apa kau disana ?
Sedang memandang wajahku di bingkai ingatanmu
atau sedang mengenang diriku dalam rindu

Sedang apa kau disana ?
Sedang bercanda dengan bulan dan bintang
atau terlelap bersama mimpi tentang pulang

Ah ...
mengapa aku memikirkanmu
sedang apa kau disana ?
padahal aku tidak tahu sedang apa aku disini ?
mengapa melamun sendiri

by. nana daesri

Aku (Tidak) Tahu

Meski kau diam membisu
aku tahu kata-kata
yang keluar dari mulutmu

Meski kau diam terpaku
aku tahu laku dan gerak
yang terpancar dari tubuhmu

tapi, itu dulu . . .
sekarang,

Meski kau berkata-kata
seribu bahasa
meski kau bergerak-gerak
ke penjuru dunia
aku tidak tahu
maksudmu . . . . .

by. nana daesri

Hatimu Basah Oleh Air Mata Ku

Hatimu basah oleh air mata ku
apakah kau tak tahu ?
sedangkan aku juga tidak tahu
mengapa air mata di mata ku
bisa sampai di hati mu

Padahal hatimu tertutup,
tersimpan dalam ruang gelap
hingga tak ada yang tahu
dimana letak hatimu

Hatimu basah oleh air mata ku
apakah kau tidak tahu ?
sedangkan aku tahu
air mata ku semakin deras
dan hampir menenggelamkan hatimu

by. nana daesri

Kau Masih Sibuk

Kapan kita bisa bertemu?
lalu kita duduk bersama
dibawah pohon Baobab
ditemani rumput menghijau
dan angin kerinduan sepanjang zaman

Kemudian kita bercerita
dari selatan sampai utara
dan aku tak akan pernah bosan
mendengarnya

Kitapun bercanda tawa
sampai burung dan kupu-kupu mendekat
ingin tahu mengapa kita sebahagia itu

Tapi kau masih sibuk,
pohon Baobab itu masih menunggu
burung dan kupu-kupu belum datang

by. nana daesri

Awal yang baik

Dalam lembar ini
akan ku tuliskan
sejuta kisah untuk mu
tentang rasa indah dalam hatiku
yang tak mampu ku cegah
maski kadang
rasa itu membuatku
semakin sakit, pedih, perih ...
tapi terkadang pula
rasa itu yang menyembuhkannya

Lihatlah ...
Dengarlah ...
Rasakanlah ...
Bagaimana rasa itu bercerita
tentangmu
.....