Jumat, 29 Juni 2012

Kepada Mereka Yang Mencintai Karena Allah












Semoga Allah meridhoi . . .
dua hati yang ikhlas berbagi
dua hati yang tulus mencintai

Semoga Allah memudahkan jalan . . .
dua hati yang saling menguatkan
dua hati yang saling memaafkan
dua hati yag cepat melupakan kesalahan
dua hati yang saling menasehati dalam kebaikan

Semoga Allah menyatukan . . .
dua hati yang saling mendo'akan
di penghujung malam

Barokallah . . .

Sumber gambar : http://gigisgriya.blogspot.com

by. nana  daesri


Ps.

17 Juni 2012 M / 27 Rajab 1433 H


"BARAKALLAH LAKA
WA BARAKA 'ALAIKA
WA JAMA'A BAINAKUMA FIL KHAIR
(Semoga Allah memberi berkah kepadamu
dan keberkahan atas pernikahan kamu,
dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan)."

Rabu, 27 Juni 2012

I.M.U (Part 2)


Dan memang
aku tidak bisa membendungnya
rindu itu telah tumpah
meluber kemana-mana

Sedangkan engkau kini tak lagi berbentuk


Sumber gambar : http://mutiaradidasarlautan.blogspot.com

by. nana daesri

Senin, 18 Juni 2012

Kau Tidak Ingin Melihatku Menangis


Ternyata
do'amu juga cukup sederhana
kau tidak ingin melihatku menangis
meneteskan air mata

kecuali untuk-Nya


Sumber gambar : http://afraafifah.wordpress.com

by. nana daesri

Ps. Semoga Tuhan mengabulkan . . .
      Amien3x ya Rabb . . .

Minggu, 10 Juni 2012

Siapa Sapardi Djoko Damono itu ?


Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono (lahir di Surakarta, 20 Maret 1940; umur 72 tahun) adalah seorang pujangga Indonesia terkemuka. Ia dikenal dari berbagai puisi-puisi yang menggunakan kata-kata sederhana, sehingga beberapa di antaranya sangat populer.

Masa mudanya dihabiskan di Surakarta (lulus SMP Negeri 2 Surakarta tahun 1955 dan SMA Negeri 2 Surakarta tahun 1958). Pada masa ini ia sudah menulis sejumlah karya yang dikirimkan ke majalah-majalah. Kesukaannya menulis ini berkembang saat ia menempuh kuliah di bidang Bahasa Inggris di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sejak tahun 1974 ia mengajar di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indonesia, namun kini telah pensiun. Ia pernah menjadi dekan di sana dan juga menjadi guru besar. Pada masa tersebut ia juga menjadi redaktur pada majalah "Horison", "Basis", dan "Kalam".

Sapardi Djoko Damono banyak menerima penghargaan. Pada tahun 1986 SDD mendapatkan anugerah SEA Write Award. Ia juga penerima Penghargaan Achmad Bakrie pada tahun 2003. Ia adalah salah seorang pendiri Yayasan Lontar.

Ia menikah dengan Wardiningsih dan dikaruniai seorang putra dan seorang putri.

Sajak-sajak SDD, begitu ia sering dijuluki, telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa daerah. Ia tidak saja menulis puisi, namun juga cerita pendek. Selain itu, ia juga menerjemahkan berbagai karya penulis asing, menulis esei, serta menulis sejumlah kolom/artikel di surat kabar, termasuk kolom sepak bola.

Taken from : http://id.wikipedia.org
Sumber gambar : http://dwitasarii.blogspot.com

by. nana daesri

Ps. Thanks . . .

Pada Suatu Pagi Hari


By. Sapardi Djoko Damono



















Maka pada suatu pagi hari
ia ingin sekali menangis
sambil berjalan tunduk sepanjang lorong itu.

Ia ingin
pagi itu hujan turun rintik-rintik
dan lorong sepi
agar ia bisa berjalan
sendiri saja
sambil menangis
dan tak ada orang bertanya kenapa.

ia tidak ingin
menjerit-jerit
berteriak-teriak
mengamuk
memecahkan cermin
membakar tempat tidur.

Ia hanya ingin menangis
lirih saja
sambil berjalan sendiri
dalam hujan rintik-rintik
di lorong sepi
pada suatu pagi.

Sumber gambar : http://fiksi.kompasiana.com

by. nana daesri

Ps. That's what I feel . . . 

Hujan di Bulan Juni

By. Sapardi Djoko Damono










Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapuskannya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu


by. nana daesri