Rabu, 28 November 2012

Apa Sakura itu ?


Bunga sakura, saat mekar tanpa pamrih, tanpa beban apa pun, dengan ketulusan dalam memberikan kepuasan dan kekaguman pada tiap orang untuk menikmatinya. Gugurnya bunga sakura akan sangat disayangkan banyak orang. Hidup Sakura itu bak cermin keberhasilan seseorang. Begitu kita mati, orang merasa kehilangan.”


Bunga Sakura adalah bunga nasional negeri Jepang. 

Bunga sakura di Jepang terdiri dari ratusan jenis, jenis yang umum yaitu Prunus × yedoensis (Yoshino Cherry, yang berwarna merah muda dan putih), Sakura Hutan (yang berwarna merah muda dan putih), yamazakura (yang berwarna putih), yaezakura (yang berwarna putih atau ungu kemerahan), shidarezakura (yang rantingnya jatuh seperti pohon willow, bunga berwarna merah) dan lain – lain.


 
Tidak ada peristiwa di akhir maret hingga awal april yang paling ditunggu oleh masyarakat Jepang selain mekarnya bunga sakura. Saat kuncup-kuncup pink dan putih bunga sakura muncul, itulah pertanda musim semi telah tiba, musim yang menjanjikan masa depan cerah dan penuh dengan harapan. Taman dan kebun yang sebelumnya dipenuhi salju, kini tampak menghangat seiring mencairnya salju.

Mekarnya bunga Sakura memang memiliki makna tersendiri yang mungkin tidak akan pernah bisa terungkapkan dengan untaian kata-kata. Sebuah makna kesejukan, keheningan, kebahagiaan dan ketenangan. Sakura juga bermakna perpisahan saat bunga sakura mulai jatuh berguguran di tiup angin.

Kecantikan bunga sakura juga memiliki arti spiritual dan filosofis tentang kehidupan manusia. Bagi orang Jepang, bunga itu menyimbolkan kegembiraan dan kesedihan serta mengingatkan manusia untuk selalu bersyukur dalam menghargai kehidupan dan kesedihan.



Sakura juga mengingatkan bahwa segalanya memiliki kebalikan. Ada sedih, ada gembira. Ada hidup, ada saatnya mati. Ada saatnya merekah dengan indahnya dan ada saatnya berguguran. Dan itulah yang bunga sakura lakukan, mekar dengan memberikan keindahan bagi jiwa-jiwa yang berkelana. Itulah mengapa di setiap mekarnya bunga sakura, keluarga jepang merayakannya dengan berkumpul bersama, menyusuri taman sembari melakukan renungan dan menikmati hidangan di bawah pohon sakura. Perayaan ini dinamakan “Hanami”.



 Sakura bermakna janji. Laiknya bunga-bunga lain yang memiliki makna masing-masing.

Sakura adalah janji, yang walau usianya terlalu singkat, tapi ia berjanji akan kembali mekar di musim semi selanjutnya. Ia akan kembali membagi keindahannya, ia akan kembali membagi keceriaan bagi siapa saja yang memandangnya. Sakura berjanji akan datang lagi.


Sumber gambar :
http://anggriana246.blogspot.com
http://hanamichan.blogspot.com
http://indonesiaindonesia.com
http://nurlinasrikandisejati.blogspot.com
 

by. nana daesri

Selasa, 27 November 2012

Sakura Tidak Akan Mekar Lagi


Bagaimana jika,
atau seandainya,
ceritanya berbeda

ikhlas,
katamu

tapi jika itu terjadi
mungkin sakura tidak akan mekar lagi

Sumber gambar : http://rismanismail2.wordpress.com

by. nana daesri

Senin, 19 November 2012

Setangkai Do'a













Petang itu
ku kirimkan setangkai do'a
dalam rintik hujan
mungkin karena kekhawatiranku
yang melebihi logika

Bukankah dia selalu dalam lindungan-Nya
dalam Penjagaan-Nya ?

Sumber gambar : http://www.citehr.com/193551-red-tulips-rain-beautiful.html

by. nana daesri

Ps. Amien 3x . . .

Minggu, 11 November 2012

Buku Yang Ku Baca Awal Bulan Ini

Judul Buku : Supernova : Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh (Supernova #1)

Pengarang  : Dee (Dewi Lestari)
Penerbit     : PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tahun        : 2012
(Pernah diterbitkan dengan judul yang sama pada 2001)
Page          : 318 halaman




Conclusion :

Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang
tak berujung mengenal hidup
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku
dalam cinta tak bermuara
Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari
kata pertama di cakrawala aksara

Kau hadir dengan ketiadaan
Sederhana dalam ketidakmengertian
Gerakmu tiada pasti
Namun, aku terus disini
Mencintaimu

Entah kenapa
. . . . . . .

Di sanalah misteri cinta, bukan ? Ketika hati dapat menjangkau kualitas-kualitas yang tidak terungkap mata (p : 45)

Aku mencintaimu sepenuh hati
tak peduli lagi tepat atau tidak
tak peduli kau menyadari aku hilang atau tampak
tak peduli kau bahagia dengan diriku atau
cuma sel otak 
(p : 104)

Karena ini ia dinamakan si jantung hati
memompa lembut seperti angin memijat langit
berdenyut lincah seperti buih yang terus berkelit
dan, darah cinta adalah udara
dengan roh rindu yang menumpang lewat di dada
(p : 107)

Aku bosan diam
aku ingin berteriak lantang
menembus genap celah dan semua lubang
merasuk ke ujung gendang telinga semua orang
aku mencintainya
(p : 207)

Supernova, aku ingin terbang
ajarkan aku menutup kuping terhadap raungan bumi dibawahku nanti
ajarkan aku percaya pada kekuatan sayapku
ajarkan aku percaya bahwa aku BISA TERBANG
(p: 225)

Sumber gambar : http://anyamkata.wordpress.com/2012

by. nana daesri

Sabtu, 10 November 2012

Quotes : Karena Rinduku Menetas Sebanyak Tetes Gerimis


Sudah kumenangkan taruhan ini, bahkan dengan amat adil
jauh sebelum kau menyerahkan kertas dan pensil
karena rinduku menetas sebanyak tetes gerimis
tidak butuh kertas, atau coretan garis
genggamlah jantungku dan hitung denyutannya
sebanyak itulah aku merindukanmu . . .

(Dee - Supernova, p: 106)

Sumber gambar : http://afraafifah.wordpress.com/

by. nana daesri

Kamis, 08 November 2012

Di Mata Allah



Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.  
 Sesungguhnya orang yang paling mulia 
di antara kamu di sisi Allah ialah 
orang yang paling taqwa di antara kamu.  
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
(QS. Al-Hujuraat : 13)

Sumber gambar : http://abisyakir.wordpress.com/tag/langit-biru/

by. nana daesri

Ps. Bukankah manusia sama di mata Allah ?
      Bukankah yang membedakan hanya taqwa-nya ?