“Bunga sakura, saat mekar tanpa pamrih, tanpa beban apa pun, dengan
ketulusan dalam memberikan kepuasan dan kekaguman pada tiap orang untuk
menikmatinya. Gugurnya bunga sakura akan sangat disayangkan banyak orang. Hidup
Sakura itu bak cermin keberhasilan seseorang. Begitu kita mati, orang merasa
kehilangan.”
Bunga Sakura adalah bunga nasional negeri Jepang.
Bunga sakura di Jepang terdiri dari ratusan jenis, jenis yang umum yaitu Prunus × yedoensis (Yoshino Cherry, yang berwarna merah muda dan putih), Sakura Hutan (yang berwarna merah muda dan putih), yamazakura (yang berwarna putih), yaezakura (yang berwarna putih atau ungu kemerahan), shidarezakura (yang rantingnya jatuh seperti pohon willow, bunga berwarna merah) dan lain – lain.
Tidak ada peristiwa di akhir maret
hingga awal april yang paling ditunggu oleh masyarakat Jepang selain mekarnya
bunga sakura. Saat kuncup-kuncup pink dan putih bunga sakura muncul, itulah
pertanda musim semi telah tiba, musim yang menjanjikan masa depan cerah dan
penuh dengan harapan. Taman dan kebun yang sebelumnya dipenuhi salju, kini
tampak menghangat seiring mencairnya salju.
Mekarnya bunga Sakura memang memiliki makna tersendiri yang mungkin tidak akan pernah bisa terungkapkan dengan untaian kata-kata. Sebuah makna kesejukan, keheningan, kebahagiaan dan ketenangan. Sakura juga bermakna perpisahan saat bunga sakura mulai jatuh berguguran di tiup angin.
Kecantikan bunga sakura juga memiliki arti spiritual dan filosofis tentang kehidupan manusia. Bagi orang Jepang, bunga itu menyimbolkan kegembiraan dan kesedihan serta mengingatkan manusia untuk selalu bersyukur dalam menghargai kehidupan dan kesedihan.
Sakura juga mengingatkan bahwa segalanya memiliki kebalikan. Ada sedih, ada gembira. Ada hidup, ada saatnya mati. Ada saatnya merekah dengan indahnya dan ada saatnya berguguran. Dan itulah yang bunga sakura lakukan, mekar dengan memberikan keindahan bagi jiwa-jiwa yang berkelana. Itulah mengapa di setiap mekarnya bunga sakura, keluarga jepang merayakannya dengan berkumpul bersama, menyusuri taman sembari melakukan renungan dan menikmati hidangan di bawah pohon sakura. Perayaan ini dinamakan “Hanami”.
Sakura bermakna janji. Laiknya bunga-bunga lain yang memiliki makna
masing-masing.
Sakura adalah janji, yang walau usianya terlalu singkat, tapi ia berjanji akan kembali mekar di musim semi selanjutnya. Ia akan kembali membagi keindahannya, ia akan kembali membagi keceriaan bagi siapa saja yang memandangnya. Sakura berjanji akan datang lagi.
Sumber gambar :
http://anggriana246.blogspot.com
http://hanamichan.blogspot.com
http://indonesiaindonesia.com
http://nurlinasrikandisejati.blogspot.com
http://indonesiaindonesia.com
http://nurlinasrikandisejati.blogspot.com
by. nana daesri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar