Tahukah kau
Kurindu dirimu
Tahukah kau
Rasakah kasih
Cintaku putih
Rasakah kasih
Saat gelisah begitu buas hancurkan jiwa
Saat tak kuat lagi memendam marah
Sungguh aku cinta (sayang) kau
Jangan didik anak kita penakut
Jangan ajar anak kita pengecut
Tolong kabarkan tinjuku untuknya
Demi kebenaran yang nyata
Istriku manis senyum yang manis
Anakku jantan tertawalah lantang
Istriku manis jangan menangis
Anakku jantan murkalah jantan
Kurindu dirimu
Tahukah kau
Rasakah kasih
Cintaku putih
Rasakah kasih
Saat gelisah begitu buas hancurkan jiwa
Saat tak kuat lagi memendam marah
Sungguh aku cinta (sayang) kau
Jangan didik anak kita penakut
Jangan ajar anak kita pengecut
Tolong kabarkan tinjuku untuknya
Demi kebenaran yang nyata
Istriku manis senyum yang manis
Anakku jantan tertawalah lantang
Istriku manis jangan menangis
Anakku jantan murkalah jantan
Sumber lirik : http://www.iwanfalsmania.com/2006/05/14-04-84.html
Sumber gambar : http://search.4shared.com/q/z-a/ACA/010/album+iwan+fals
Sumber gambar : http://search.4shared.com/q/z-a/ACA/010/album+iwan+fals
by. nana daesri
Ps.
Ps.
Judul lagu ini adalah sebuah
tanggal. Yaitu tanggal 14 bulan 4 tahun 1984. Apa yang terjadi pada tanggal
tersebut. Ternyata pada tanggal itu Iwan Fals di introgasi oleh aparat keamanan
di Pekanbaru setelah sebelumnya dia konser di kota tersebut dan menyanyikan
lagu-lagu yang mengkritik pemerintah saat itu. Rupanya penguasa tidak suka dan
memaksa Iwan menjelaskan maksud dan tujuan membuat lagu bertema kritis.
Lagu ini berisi ketakutan Iwan Fals
pada proses Introgasi tersebut. Iwan Fals juga begitu merindukan keluarga yang
ditinggalkan karena dia harus bolak-balik selama berhari-hari untuk menjalani
proses introgasi ini. Dan di akhir lagu, Iwan Fals menitipkan pesan kepada
istrinya agar jangan didik anak-anak mereka menjadi penakut. Iwan berharap anaknya
menjadi pemberani melawan ketidak adilan yang ada.
(taken from : http://www.iwanfalsmania.com/2006/05/14-04-84.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar