Judul Buku : Perahu Kertas
Pengarang  : Dee (Dewi Lestari) Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tahun : 2012 (cetakan ke-XVI)
Page : 444 halaman
Conclusion
- Bagaimana hampa bisa menyakitkan ? Hampa harusnya berarti tidak ada apa-apa. Tidak apa-apa harusnya berarti tidak ada masalah. Termasuk rasa sakit. (p : 182)
 - Sesungguhnya kata-kata juga bisa di lukis, diukir bahkan ditarikan. Jadi saya tetap bisa melukis kata-kata seindah lukisan, mengukir kata-kata secantik ukiran dan membuat kata-kata menari gemulai seperti tarian. (p : 221)
 - Hidup ini sudah di atur. Kita tinggal melangkah. Sebingung dan sesakit apapun, semua sudah disiapkan bagi kita. Kamu tinggal merasakan saja. (p : 391)
 - Yang namanya hati selalu punya aturan sendiri. Ini urusan hati. Berhenti berpikir pakai kepala. Secerdas-cerdasnya otak kamu, nggak mungkin bisa dipakai untuk mengerti hati. Dengerin aja hatimu. (p : 404)
 - Hati tak pernah memilih. Hati dipilih. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu kemana harus berlabuh. (p : 430)
 
Sumber gambar : http://buku.tokobagus.com
by. nana daesri
Ps. Thanks for Guru Spiritual Asrama Chincilla . . .

Tidak ada komentar:
Posting Komentar